Arus
globalisasi laksana air bah, terus menggerus dan menjebol langsung pada
perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat. Akibatnya, masyarakat kita
termasuk salah satu yang tidak bisa berbuat banyak, terutama menimpa dunia
anak-anak. Anak-anak kita sedang kehilangan dunianya.
Lontaran keprihatinan itu muncul dari para orang tua, pendidik serta
pemerhati dunia anak-anak, setelah mengamati perilaku kehidupan anak-anak
sekarang dalam bermain, sangat lain dengan pola kehidupan orang tua mereka
semasa kanak-kanak. Menurut pengamatan dan penilaiannya, permainan anak-anak
sekarang ini tidak mendidik dan cenderung ke arah sikap yang konsumtif dan
individualistis.
Anak-anak
tempo dulu sangat tertantang oleh alam dan lingkungan hidupnya berada. Mereka
mampu memanfaatkan apa yang ada di lingkungannya. Sebagai akibatnya, mereka
harus kreatif, selalu siap menghadapi tantangan dan rintangan yang muncul
setiap saat.