1. Bulan Diturunkannya Alquran
Ini adalah keutamaan bulan Ramadan yang paling istimewa, sebab menjadi bulan pertama kalinya diturunkan Alquran.
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Artinya: Beberapa hari yang ditentukan itu, yaitu bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang batil (QS Al-Baqarah: 185).
2. Setan Dibelenggu, Pintu Neraka Ditutup dan Pintu Surga Dibuka
Keutamaan bulan Ramadan yang selanjutnya adalah dibelenggunya setan.
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِالشَّيَاطِينُ
Artinya: Apabila Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu (HR Bukhari dan Muslim).
Salah satu pintu surga yang terbuka adalah pintu yang khusus diberikan bagi orang yang berpuasa.
Seperti keterangan dari salah satu hadis yang berasal dari Sahal bin Sa’ad.
Dia berkata bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda:
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُأَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
Artinya: Bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut Rayyaan.
Pada hari kiamat dikatakan: Di mana orang yang berpuasa? (untuk masuk jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir antara mereka sudah memasuki pintu itu, maka ditutuplah pintu itu (HR Bukhari dan Muslim).
Salah satu hal yang akan dihindarkan dari orang yang berpuasa adalah siksa neraka.
Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Artinya: Puasa itu perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka (HR Ahmad).
3. Terdapat Malam Lailatul Qadar
Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah lailatul qadar.
Pada bulan Ramadan, terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan atau sama dengan 83 tahun 4 bulan, yaitu lailatul qadar atau malam kemuliaan.
Waktu diturunkannya Alquran juga terjadi pada saat malam lailatul qadar.
Allah SWT berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (QS Al-Qadr: 1 - 3).
4. Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Keutamaan bulan Ramadan ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW, beliau bersabda:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
Artinya: Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan (HR. Al Bazaar dengan para perawi yang tsiqah).
Dalam hadis yang lain tentang terkabulnya doa di bulan Ramadan, Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: Tiga orang yang doanya tidak tertolak; orang yang berpuasa sampai ia berbuka puasa, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi; HR. Hasan).
5. Bulan yang Penuh Ampunan
6. Bulan yang Penuh Syafaat
Saat melakukan amalan-amalan tersebut, selain pahala, Allah SWT juga akan memberikan syafaat-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِفَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
Artinya: Puasa dan Alquran itu memintakan syafaat bagi seseorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Tuhanku, aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya.
Dan berkata pula Alquran: Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari (kerana membacaku), maka berilah aku hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memintakan syafaat (HR Ahmad).
7. Bulan yang Berlimpah Pahala
Rasulullah SAW bersabda:
عنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِالدَّهْرِ”
Artinya: Siapa yang berpuasa (pada bulan) Ramadan, maka satu bulan sama seperti sepuluh bulan. Dan (siapa yang berpuasa setelah itu) berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawal), hal itu (sama nilainya dengan puasa) sempurna satu tahun. (HR Ahmad).
8. Terjadi Kejadian yang Berdampak Besar pada Kemuliaan Islam
Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah SWT membedakan antara yang haq dan yang batil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.
Pada bulan suci ini juga terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah SWT memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong.
Selanjutnya Rasulullah SAW menghancurkan syirik dan keberhalaan yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negeri Islam.
Semoga semua orang Muslim dapat bersungguh-sungguh mengerjakan amal saleh untuk mendapatkan semua keutamaan bulan Ramadan yang mulia.