Showing posts with label Video populer. Show all posts
Showing posts with label Video populer. Show all posts

Wednesday, March 30, 2016

Tari Jaipong, Indonesian Culture Evening


Jaipongan terlahir melalui proses kreatif dari tangan dingin H Suanda sekitar tahun 1976 di Karawang, jaipongan merupakan garapan yang menggabungkan beberapa elemen seni tradisi karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Jaipongan di karawang pesat pertumbuhannya di mulai tahun 1976, di tandai dengan munculnya rekaman jaipongan SUANDA GROUP dengan instrument sederhana yang terdiri dari gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih. Dengan media kaset rekaman tanpa label tersebut (indie label) jaipongan mulai didistribusikan secara swadaya oleh H Suanda di wilayah karawang dan sekitarnya.

Monday, March 28, 2016

Gending Karesmen Si Kabayan

       Gending Karesmen adalah drama yang dialog-dialognya ditembangkan atau dikawihkan ( dinyanyikan ) dan diiringi dengan karawitan (alat musik tradisional Sunda). Dan dimaksud dengan puisi Gending Karesmen ialah Sastra lakon atau drama yang dialog-dialognya menggunakan dangding atau kawih, baik diciptakan baru, yang sudah ada, atau yang ubah kata-katanya saja.            Gending Karesmen merupakan nama umum dari nama kemasan drama yang dinyanyikan, serta memiliki sebutan lain. Gending Keresmen biasa pula disebut Rinenggasari, Dramaswara, Opera Sunda, Tunil tembang, Taman Karesmen, atau Setra Karesmen. Gending Karesmen merupakan perpaduan dari beberapa unsur seni, seperti seni sastra, yang berupa naskah cerita atau lakon dalam bentuk prosa liris, yaitu karya sastra yang dapat diungkapkan melalui nyanyian. Dialog para pemain gending Karesmen di panggung disampaikan dengan nyanyian (Sekaran).

Museum Kebudayaan Sunda / Sundanese Culture Museum



SriBaduga Museum ini adalah sebuah museum kebudayaan yang terletak di kota Bandung, Jawa Barat, IndonesiaMuseum yang dikelola oleh pemerintah provinsi Jawa Barat mulai didirikan pada tahun 1974 dengan memanfaatkan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega, yang peresmiannya pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu, Daoed Joesoef. Penamaan museum ini diambil dari gelar salah seorang raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja sebagaimana tertulis pada Prasasti Batutulis.

Saturday, March 19, 2016

Cara Main Karinding / How to playing Karinding

4 Cara Memainkan Karingding


Karinding merupakan alat musik berukuran kecil yang terbuat dari pohon Enau atau Bambu, namun bunyinya cukup nyaring. Instrumen ini terdapat di hampir seluruh dunia dengan beragam bahan dan teknik memainkannya. Karinding berbentuk lempengan kayu Enau atau Bambu yang dibentuk sedemikian rupa dengan cara mengukir bagian tengahnya sehingga terlihat menjulur seperti lidah, yang apabila dipukul akan bergetar dan menimbulkan suara yang khas. Untuk memperkeras dan mengatur tinggi rendahnya bunyi yang dihasilkan,

Rupa-rupa Iket Sunda Praktis

Di Jawa Barat khususnya masyarakat Sunda, tutup kepala yang dibuat dari kain dikenal dengan sebutan iket atau totopong atau udeng, semuanya adalah pelindung kepala yang berfungsi sebagai kelengkapan berbusana. Di samping itu ada pula dudukuy yaitu tutup kepala yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan seperti bambu, kayu dan daun yang hanya berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas dan hujan.
Penamaan atau rupa iket dikategorikan sesuai zamannya, yaitu iket buhun (kuno) dan iket kiwari (sekarang). Untuk iket buhun sendiri ada yang berupa bentuk iket yang telah menjadi warisan secara turun – temurun dari para leluhur, ada pula rupa iket yang lahir dari kampung adat. Sementara itu, untuk iket kiwari, iket tersebut merupakan rekaan dari beberapa orang yang memiliki rasa kebanggan terhadap budaya iket dan kreativitas dari nilai kearifan lokal.
Sampai sekarang pemakaian iket semakin populer terutama dikalangan remaja dan ini merupakan sebuah tindakan positif untuk lebih memahami budaya leluhur kita dan siapa jati diri kita. Hampir di setiap toko galeri kaos dan distro di kota Purwakarta khususnya banyak yang menjajakan iket – iket Sunda berbagai corak juga biasanya dijual juga pakaian komplit serta pernak-pernik Sunda seperti kalung kujang, pin kujang dan lain sebagainya.

Boneka Cimol Hayang Udud

Sato naon anu pang leutikna saalam dunya? (Cacing cacingan)
Ari nakol bedug aya sabaraha warna? (Ti Luarna)
Minyak naon anu rame? (Minyaksikan pertandingan sepakbola)
Batman nginum fanta, ari Superman nginum naon? (Minumpas kejahatan)
Hayam naon anu sok diteangan ku jelema? (Hayam leungit)
Naon bedana onta jeung kangkung? (Onta mah di Arab, kangkung mah diurab)
Tukang naon anu teu bisa ngitung? (Tukang poto)
Kalong naon anu pinter maen bal? (Kalonggak beckham ya…Del Piero)
Bisa naek teu bisa turun. (Haji)
kalimah naon anu dibaca ti hareup jeung ti tukang sarua hartina? (Kasur ini rusak)
Gajah naon anu sukuna dua? (Gajah nu keur keprok)
Hurup naon anu ngeunah? (Nya T)
Lamun Superman ngapung tara ngadeukeutan panonpoe, naon sababna? (Sabab sieun S-na leeh kapanasan)

Friday, March 18, 2016

Ceramah KH. Jujun Junaedi

Dr. K.H. Jujun Junaedi atau dikenal sebagaiK.H. Jujun Junaedi adalah seorang da’i kondang asal Garut, Jawa Barat. Pendiri Pondok Pesantren Al-Jauhari Garut atau sebagai Dosen IAIN Bandung.
Kehidupan Pribadi : Sejak usianya baru empat tahun, Jujun telah mulai menapaki kariernya sebagai seorang ‘Ajengan Cilik’. Bahkan cerita tentang lahirnya mubalig cilik, sempat menggegerkan Tatar Pasundan. Sekitar tahun 1970-an, nama Jujun telah menarik perhatian umat Islam. Gebrakannya cukup berhasil. Sehingga pada waktu itu, banyak masyarakat yang membicarakan Jujun sebagai ‘anak ajaib’. Dakwah-dakwah KH. Jujun Junaedi yang unik sangat digemari masyarakat, terutama orang Sunda. Ciri khas-nya tidak banyak dimiliki oleh kebanyakan mubalig lainnya. Selain ceramahnya yang selalu menggunakan media bahasa Sunda, Jujun pun sangat pandai membuat guyonan yang menyegarkan.
Diantara ceramahnya bisa kita lihat di video di bawah ini;

Friday, March 11, 2016

Kacapi Humor Gokil


Seni Sunda buhun nyaris punah akibat banyak ditinggalkan masyarakatnya sendiri, terutama generasi muda. Sebagai seni yang menjadi kekayaan budaya lokal, seni Sunda buhun terus kehilangan penerusnya akibat para pelaku seninya kurang mendapat tempat dan dihargai publik. Desakan dominasi seni pop modern mungkin dianggap lebih menarik oleh kaum muda zaman sekarang. Ya, walaupun di balik itu ada juga sebagain generasi muda sekarang yang masih peduli dengan akar seni budaya di tanah kelahirannya tersebut.

Kreatifnya Urang Sunda

Orang Sunda rata-rata gokil dan lucu, pun itu wajahnya atau tingkah lakunya. Oh ya? Itu semua terbukti dengan banyaknya artis komedian Indonesia yang berasal dari darah Sunda seperti Sule, Rina Nose, Mang Saswi, Omes, Dicky Chandra, dll. Hal yang cukup lucu seperti video Lalakon Cepot jeung Dawala dan masih banyak lagi di bawahnya.

Hiburan Sakedik Ieu mah

Carita jeung Video Sunda Matak Teu Seuri - Bodo lah rek seuri kajeun, henteu ge bae

3 pamuda naraek taksi
3 pamuda nu keur marabok nyetop taksi. Ceuk Sopir Taksi na jero hatena: "ieu jelema gawena ngan marabok wae, digawean siah ku aing".
Sanggeus eta 3 pamuda naraek taksi, supir ngahurungkeun mesin sakeudeung trus dipareuman deui.
Supir : "Parantos dugi den, mangga tarurun"
Pamuda ka-1 turun bari mayar, nu ka-2 sasalaman bari ngomong nuhun.
Ari pamuda ka-3 pas turun kalah nyabok, bari ngambek: Engke deui mun mawa taksi tong ngebut2 kitu lah bahaya! kalem we nyupirna!=D X_X.
Supir taksi: Dasar jelema garering..:/ :D =)) =D