Kawih Sunda | Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dengan berpikir logis dari menyimak tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam berbagai bentuk (monolog, dialog, dan gelar wicara) serta mengapresiasi dan menanggapinya |
Novel Sunda | Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dan struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi)berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik dengan berpikir logis. Peserta didik mampu mengapresiasi beragam teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik untuk menanggapinya |
WAWANCARA | Peserta didik mampu menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, atau perasaan) dan kreativitas dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara berbahasa Sunda secara logis, sistematis, kritis, kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda. |
WARTA SUNDA | Peserta didik mampu menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, atau perasaan) dan kreativitas dengan bahasa Sunda dalam tipe teks tulis secara benar, logis, kritis, kreatif, dan santun untuk tujuan tertentu |
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dengan berpikir logis dari menyimak tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam berbagai bentuk (monolog, dialog, dan gelar wicara) serta mengapresiasi dan menanggapinya.
Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dan struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi)berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik dengan berpikir logis.
Peserta didik mampu mengapresiasi beragam teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik untuk menanggapinya.
Processing and presenting messages (ideas, thoughts, views, or directions) to convey opinions, problems, and solutions in the form of monologues, dialogues, and speech titles in Sundanese by using typical words or idioms (pakeman basa) logically, coherently, critically, and creatively according to language rules and Sundanese cultural norms.
Memproses dan menyajikan pesan-pesan (ide, pemikiran, pandangan, atau arahan) untuk menyampaikan pendapat, masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan judul pidato dalam bahasa Sunda dengan menggunakan kata-kata atau idiom-idiom (pakéman basa) yang khas secara logis, koheren, kritis, dan kreatif sesuai dengan aturan bahasa dan norma budaya Sunda.
Peserta didik mampu menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, atau perasaan) dan kreativitas dengan bahasa Sunda dalam tipe teks Warta Sunda secara benar, logis, kritis, kreatif, dan santun untuk tujuan tertentu.