1. Permainan Tradisional Sunda “Cingciripit”
Cingciripit ini biasanya dilakukan oleh-anak-anak sebelum memulai permainan untuk menentukan urutan dalam bermain atau menentukan siapa yang menjadi eméng (kucing).
Cara melakukan cingciripit: Anak-anak berkumpul membentuk lingkaran, kemudian salah seorang diantara mereka (biasanya) orang yang ‘dituakan’ dalam kelompok membuka telapak tangan, kemudian satu persatu anak meletakan jarinya di tangan tersebut, mereka akan ngawih (bernyanyi) bersama dengan syair.
Lirik Lagu Cingciripit:
Cing ciripit Tulang bajing kacapit
Kacapit ku bulu paré
Bulu paré sesekeutna
Jol pa dalang mawa wayang
Jrék-jrék nong, Jrék-jrék nong.
Ketika lagu hampir berakhir, pemain bersiap-siap untuk mengangkat jarinya, karena bila jari tertangkap oleh tangan si pemimpin tadi maka dia kalah dan menjadi eméng atau kucing.
2. Permainan Tradisional Oray – Orayan
Permainan Oray-orayan (ular-ularan) adalah permainan yang riang dan memadukan unsur gerakan dan suara, permainan tradisional sunda ini biasa dimainkan oleh banyak anak.
Lirik Lagu Oray-Orayan:
Oray orayan, luar léor mapay sawah,
Entong ka sawah, Paréna keur sedeng beukah.
Orang-orayan
Luar-léor mapay kebon
Entong ka kebon, di kebon loba nu ngangon.
Mending gé ka leuwi, di leuwi loba nu mandi
Saha anu mandi
Anu mandina pandeuri.
riririri … Jleepp (bulan dan bintang menangkap mangsanya)
Ketika berada di ujung lagi, pada syair “riririririri …. “ kedua pemain yang menjadi gerbang tadi akan menurunkan tangannya dan menangkap seorang pemain.
- Permainan Tradisional “Endog – Endogan”
Tak ada yang menjadi kucing dalam permainan sunda dengan lagu dan tangan sebagai media bermainnya ini. cara memainkannya yaitu tangan ditumpuk mengepal menyerupai telur, kemudian pemain yang minimal terdiri 2 orang bernyanyi bersama.
Endog–endogan peupeus hiji pre. Endog–endogan peupeus hiji pre.
Endog–endogan peupeus hiji pre. Endog–endogan peupeus hiji pre.
Ketika sampai di syair “pree” tangan yang tadinya dikepal di tembrakan dari yang paling bawah, setelah semua tangan tidak ada yang mengepal, kemudian anak-anak melanjutkan nyanyian lagi dengan syair;
“Goleang-goleang mata sapi Bolotot. “
Biasanya anak-anak menanyikan lirik terakhir sambil memegang dan membelalakan matanya.
- Paciwit-ciwit Lutung
Permaian ini merupakan permainan saling mencubit punggung tangan hingga membentuk tumpukan/susunan tangan yang meningkat (vertical). Biasa dilakukan secara berkelompok 4-6 orang. Pada permainannya tangan mereka dipusatkan ketengah lingkaran dan disusun keatas dengan mencubit satu sama lain.
Paciwit-ciwit lutung
Si lutung pindah ka luhur
Paciwit-ciwit lutung
Si lutung pindah ka luhur
- Perepet Jengkol
Permainan perepet jengkol merupakan lagu Permainan Sunda yang dinyanyikan oleh laki-laki atau perempuan tiga orang, memegang tangan saling memebelakangi temannya masing-masing, kaki kanannya diangkat ke betis dianyamkan hingga kuat, masing-masing tangan dilepaskan kemuadian meloncat-loncat memutar ke arah kiri sambil tepuk tangan.
Perepet Jengkol Jajahean
Kadempet kohkol
Jejeretean
- Ucang-ucang angge
Ucang-ucang anggé merupakan permainan yang dinyanyikan oleh seorang anak sambil ucang-ucangan mengayunkan kedua kakinya duduk di kursi atau golodog, kakinya diayun-ayunkan ke depan ke belakang beberapa kali.
Ucang-ucang angge
Mulung muncang ka parangge
Digogog ku anjing gede
Anjing gede nu pa lebe
Ari gog, gog cungungung
- Tong malia tong
merupakan salah satu lagu permainan tradisional Sunda. Permainan ini ramainya dimainkan oleh sekitar lima orang anak atau lebih. Permainan ini hampir sama seperti halnya permainan 'ucing sumput' atau disebut petak umpet dalam bahasa Indonesia. Perbadaannya dalam permainan ini yang menjadi kucing harus sujud membungkuk di tengah anak-anak lain yang duduk mengelilingi si kucing. Dimana tangan anak-anak lainnya nanti akan bergiliran memindahkan sebuah benda, biasanya sejenis batu kerikil atau biji-bijian. Mereka akan menyanyikan lagu 'Tong malia tong' sejalan dengan mereka bergiliran memindahkan kerikil/biji dari tangan satu ke tangan lain.
Lirik lagu Tong Malia Tong
Tong mali maliatong bedegong
Kayu manis disangkana ora sombong
Sombong rinci-rinci
Sombong rinci-rinci
Hingga lagu habis, yang menjadi kucing bangun dan menebak di tangan mana krikil/biji itu berada. Jika tebakan anak yang menjadi kucing benar, maka anak yang memegang krikil/biji yang menjadi kucing selanjutnya. Tapi jika tebakan anak yang menjadi kucing salah, maka ia akan tetap menjadi kucing. Kejujuran sangatlah diperhatikan dalam memainkan permainan ini. Disamping itu, anak-anak dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kepekaan dengan orang sekitar mereka.
- Lirik Lagu Pacici Cici Putri
Pacici-cici putri
Serelek kembang sapatu
Ma epon- ma epon
Lamun hayang kembang naon? (Kembang cau)
Mang ucup-mang ucup
Palay kembang cau
Kabogohna anu bau
No comments:
Post a Comment