Wednesday, June 21, 2023

MODUL AJAR BASA SUNDA - MATERI DONGENG - 2023-2024

 

LEARNING MODULE

Module

Bahasa Sunda

Schoo Level

SMA 

Grade/Phase

Grade 10 / Phase E

Semester/Term/Week

Semester 1 / Term 1 / Week 2

Duration

 JP ( pertemuan), 2 40 menit

Mode

Discovery Learning

Student Identification

Reguler

 

Learning Outcomes (Tujuan Pembelajaran)

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, dan arahan) yang akurat dari berbagai tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

 

Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.

2. Bernalar kritis. Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

3. Kreatif. Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

 

 

General Knowledge (Pemahaman Bermakna)

Big Question (Pertanyaan Pemantik)

Dongeng merupakan salah satu produk budaya Sunda yang perlu dilestarikan sebagai sarana edukasi secara lisan dan tulisan.

Apa yang akan terjadi jika dongeng Sunda mampu mengubah karakter seseorang?

Bagaimana caraya agar dongeng bisa berkesan?

 

Assessments

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifk-TPACK dan model pembelajaran Discovery Learning dengan metode diskusi, kolaborasi serta refleksi maka Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, dan arahan) yang akurat dari berbagai tipe teks dongeng berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara untuk tujuan tertentu yang kemudian mengaitkan materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur, teliti, tanggungjawab, dan penuh semangat nasionalisme.

 

Asesmen Formatif:

1. Quiz 

2. Ujian Harian (Pilihan Ganda dan Essay)

3. Penilaian Sikap

4. Penilaian Keterampilan

5. Penilaian Pemahaman/Pengetahuan

 

Alat ukur:

1. Rubrik Quiz

2. Format Penilaian Ujian Harian

3. Rubrik penilaian Sikap

4. Rubrik Penilaian Keterampilan

5. Rubrik Penilaian Pengetahuan

 

Asesmen Sumatif:

UAS, UTS

 

Alat ukur:

Format Penilaian Ujian Akhir Semester

Format Penilaian Ujian Tengah Semester

 

 

Remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kriteria tujuan pembelajaran:

DIberikan bimbingan dan kelas pembelajaran lalu diberikan tes pengulangan lagi sampai mendapatkan nilai minimal 75 bagi peserta didik yang  belum paham/ belum terampil akan dilakukan pendampingan oleh guru.

Bagi peserta didik yang sudah paham seutuhnya diberikan pengayaan dan melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya

 

 

 


SESSION/Pertemuan ke: Week 2

Teaching Goals 

 

Indikator Keberhasilan

Asesmen

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi atau pesan (gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, dan arahan) yang akurat dari berbagai tipe teks dongeng berbahasa Sunda dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara.

Jenis Asesmen : 

Penilaian Sikap

Penilaian Keterampilan

Penilaian Pengetahuan

 

Alat ukur : 

Rubrik Penilaian Sikap

Rubrik Penilaian Keterampilan

Rubrik  Penilaian Pengetahuan

 

 

Sarana dan Prasarana

ü LCD Proyektor and Apple TV

ü Template Worksheet, Kertas kerja

ü Gambar berkaitan dengan materi

ü Spidol 

ü Papan Tulis 

ü Internet 

ü Video dari Youtube, LMS, Gadget, internet

ü Handout

ü Laptop. Ipad. MacBook

 

Rincian Kegiatan

Opening/Kegiatan Awal 

ü Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam.

ü Guru dan Peserta didik berdoa Bersama-sama

ü Mengkondisikan kehadiran peserta didik dengan apresiasi kehadiran peserta didik dan absensi kelas.

ü Memberikan dorongan dan motivasi.

ü Memaparkan IPK dan tujuan pembelajaran.

ü Apersepsi. Mengulas kembali materi pertemuan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipaparkan pada pertemuan kali ini

Main Activity/Kegiatan Inti 

 

Memberi stimulus (Stimulation)

1. Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak Peserta didik melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain. 

2. Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan materi dongeng

3. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket.

 

Mengidentifikasi masalah (Problem Statement)

1. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok mengidentifikasi permasalahan yang disajikan pada tayangan PPT, kemudian diminta membuat catatan tentang temuan-temuan terkait bentuk-bentuk konflik.

2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan, yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku paket dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran,

3. Peserta didik  mengajukan pertanyaan minimal lima setiap kelompoknya yang harus dijawab oleh kelompok lainnya dari hasil pengamatan terhadap masalah yang diamati.

 

Mengumpulkan data (Data Collecting)

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang dari kelompok lain.

2. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok dan berbagi tugas untuk mencari informasi/data pendukung guna memperkuat data yang valid dari berbagai sumber. 

3. Data tersebut berkaitan dengan materi dongeng Sunda.

4. Guru meminta Peserta didik menggali kembali pemahamannya yang berkaitan dengan bentuk-bentuk teks warta dengan lintas kelompok melalui diskusi terbuka.

 

Mengolah data (Data Processing)

1. Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.

2. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi terkait dengan bentuk-bentuk kelompok sosial.

3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan masalah yang disajikan kelompok lain dengan menggunakan ide ide-ide untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. 

 

Memverifikasi (Verification)

1. Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya, menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.

2. Meminta kelompok yang sudah siap untuk mengemukakan hasil diskusinya, baik secara lisan, presentasi, atau tulisan.

3. Memberikan tanggapan dan masukan apabila diperlukan.

 

Menyimpulkan (Generalization)

1. Peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu kejadian atau permasalahan yang sedang dikaji.

2. Peserta didik menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga dapat melatih keterampilan metakognisi.

3. Guru dan Peserta didik  menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran diskusi lintas kelompok tersebut.

 

Closing/penutup

ü Peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran.

ü Peserta didik dan pendidik mereview/menyimpulkan hasil pembelajaran.

ü Peserta didik diberi tugas membaca materi berikutnya.

ü Peserta didik berdoa

 

 

 

 

 

 

 

 


LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap-Penilaian sikap pada saat pembelajaran

Rubrik penilaian sikap pada saat pembelajaran

No.

Nama

Sikap yang Diamati dalam Proses Pembelajaran

Skor

Keterangan

Jujur

Disiplin 

Tanggung Jawab

Percaya Diri

Peduli

 

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KETERANGAN:

Jujur

3

Peserta didik berperilaku jujur dengan sangat baik

 

2

Peserta didik berperilaku jujur dengan baik

 

1

Peserta didik berperilaku jujur dengan cukup

Peduli

3

Peserta didik berperilaku peduli dengan sangat baik

 

2

Peserta didik berperilaku  peduli dengan baik

 

1

Peserta didik berperilaku  peduli dengan cukup

Disiplin

3

Peserta didik berperilaku disiplin dengan sangat baik

 

2

Peserta didik berperilaku  disiplin dengan baik

 

Tanggung Jawab 

 

1

3

2

1

Peserta didik berperilaku  disiplin dengan cukup

Peserta didik berperilaku tanggung jawab dengan sangat baik

Peserta didik berperilaku tanggung jawab  dengan baik

Peserta didik berperilaku tanggung jawab  dengan cukup

Percaya Diri

3

Peserta didik berperilaku percaya diri dalam berpendapat dengan sangat baik

 

2

Peserta didik berperilaku percaya diri dalam berpendapat  dengan baik

 

1

Peserta didik berperilaku percaya diri dalam berpendapat  dengan cukup

 

 


 

2. Penilaian sikap pada saat kegiatan diskusi

Rubrik peneilaian sikap pada saat diskusi

No.

Nama

Prilaku yang Diamati dalam Proses Dikusi

Skor

Keterangan

Tanggung Jawab

Menghargai Pendapat

Aktif

Disiplin

Percaya Diri

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

Penilaian  = Jumlah Skor

4

NILAI AKHIR SISWA

16 = 90                              11 = 85                     6  = 80                       1 = 75 

17 = 91                               12 = 86                      7  = 81                        2 = 76

18 = 92                               13 = 87                      8  = 82                        3 = 77

19 = 93                               14 = 88                      9  = 83                        4 = 78

20 = 94 (Sangat Baik)    15 = 89 (Baik)        10 = 84 (Cukup)      5 = 79 (kurang)

No

kriteria

4

3

2

1

1

Tanggung Jawab

Mengungkapkan pendapat dengan baik, logis dan alasannya dapat dipertanggungjawabkan.

Mengungkapkan pendapat dengan baik dan alasannya dapat dipertanggungjawabkan.

Mengungkapkan pendapat dengan baik tapi alasannya kurang dapat dipertanggungjawabkan.

Mengungkapkan pendapat dan alasannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

2

Menghargai Pendapat

Menerima pendapat orang lain dalam berdiskusi.

Menghargai dan menerima pendapat orang lain dalam berdiskusi.

Kurang mampu menghargai dan menerima pendapat orang lain dalam berdiskusi.

Tidak mampu menghargai dan menerima pendapat orang lain dalam berdiskusi.

3

Aktif

Aktraktif dalam bergagasan dan mampu memimpin kelompoknya

Aktif dalam dalam berpendapat dan mengerjakan tugasnya

Kurang aktif dalam dalam berpendapat dan mengerjakan tugasnya

Tidak aktif dalam dalam berpendapat dan mengerjakan tugasnya

4

Disiplin

Disiplin dalam mengumpulkan tugas hasil diskusi dengan tepat waktu.

Disiplin dalam mengumpulkan tugas hasil diskusi dan terlambat satu hari.

Kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas hasil diskusi dan terlambat tiga hari.

Tidak disiplin mengumpulkan tugas hasil diskusi dan terlambat lebih dari lima hari.

5

Percaya Diri

Mampu menjawab, berpendapat dan bertanya dengan sangat baik dengan percaya diri.

Mampu menjawab, berpendapat dan bertanya dengan baik..

Kurang mampu menjawab, berpendapat dan bertanya.

Tidak menjawab, berpendapat dan bertanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Penilaian keterampilan pada saat presentasi 

Rubrik penilaian keterampilan pada saat presentasi

No.

Nama

Prilaku yang Diamati dalam Proses Presentasi.

Skor

Keterangan

Penampilan Presentasi

Media Presentasi

Isi Materi 

Menjawab Pertanyaan

Kerjasama

1

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. Penilaian pengetahuan pada saat penugasan dalam pembelajaran

Rubrik pengetahuan pada saat penugasan dalam pembelajaran

No

Nama

Aspek Penilaian

Skor

Memahami pokok materi

Menjealaskan kembali materi 

Memberikan contoh dari materi

 

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

KETERANGAN :

No.

Kriteria

Bobot

4

3

2

1

1

Memahami pokok materi.

30%

Memahami pokok materi yang disampaikan dengan sangat baik.

Mampu memahami pokok materi yang disampaikan.

Cukup memahami pokok materi yang disampaikan.

Kurang memahami pokok materi yang disampaikan.

2

Menjelaskan kembali materi. 

40%

Menjelaskan kembali materi dengan pendapat sendiri dengan baik.

Menjelaskan kembali materi dengan membaca buku diperjelas dengan pemahaman sediri.

Menjelaskan kembali materi dengan menghafal dari buku.

Menjelaskan kembali materi dengan membaca buku.

3

Memberikan contoh dari materi.

30%

Mampu memberikan contoh yang sesuai dengan materi sanga tjelas.

Mampu memberikan contoh yang sesuai dengan materi dengan jelas.

Cukup mampu memberikan contoh yang sesuai dengan materi.

Kurang mampu memberikan contoh yang sesuai dengan materi.

 

 

 

 

 


4. Daftar Pustaka

Andriani, A. (2015). Bahan Ajar Dongéng dina Buku Pangajaran Basa Sunda. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Danadibrata, R.A. (2015). Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. (2013). Kurikulum Tingkat Daerah Muatan Lokal Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda Berbasisi Kurikulum 2013. Bandung:

            Disdik Prov Jabar.

 

5. Glosarium

Gunungputri, Juni 2023

10 peralatan yang wajib dibawa saat camping bersama keluarga

 

Berikut adalah 10 peralatan yang wajib dibawa saat camping bersama keluarga:


1. Tenda: Tenda adalah peralatan utama yang harus dibawa saat camping. Pastikan untuk memilih ukuran yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga.


2. Sleeping bag: Sleeping bag adalah peralatan yang sangat penting untuk menjaga agar tidur tetap nyaman di alam terbuka.


3. Matras: Matras atau alas tidur juga diperlukan untuk menambah kenyamanan saat tidur di dalam tenda.


4. Kompor portable: Kompor portable adalah peralatan yang sangat diperlukan untuk memasak makanan di alam terbuka. Pastikan untuk membawa bahan bakar yang cukup.


5. Panci dan peralatan masak: Selain kompor, bawa juga panci, penggorengan, pisau, sendok, garpu, dan peralatan masak lainnya yang diperlukan.


6. Lampu senter: Lampu senter adalah peralatan yang sangat penting saat camping, terutama untuk aktivitas di malam hari.


7. Alat penerangan: Selain senter, bawa juga lampu LED atau lampu camping lainnya untuk memberikan penerangan yang cukup saat malam hari.


8. Kotak pendingin: Kotak pendingin atau cooler box sangat berguna untuk menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar dan dingin selama camping.


9. Obat-obatan dan perlengkapan medis: Selalu bawa obat-obatan yang mungkin diperlukan selama camping, seperti obat demam, obat sakit kepala, obat alergi, dan lain sebagainya. Jangan lupa membawa juga perlengkapan medis seperti perban dan plester.


10. Pakaian yang sesuai: Pastikan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan cuaca dan lingkungan sekitar, seperti jaket, celana panjang, kaos tangan panjang, dan sepatu gunung. Jangan lupa bawa juga pakaian cadangan dan jas hujan jika diperlukan.


Semua peralatan tersebut harus dipersiapkan dengan baik dan diperiksa sebelum berangkat camping agar tidak terlewatkan dan memastikan kondisi yang baik. Selamat bersenang-senang bersama keluarga dan selalu jaga keamanan dan kesehatan selama camping.

Monday, June 12, 2023

CP-TP BAHASA SUNDA KELAS X

 

Kawih Sunda

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dengan berpikir logis dari menyimak tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam berbagai bentuk (monolog, dialog, dan gelar wicara) serta mengapresiasi dan menanggapinya


Novel Sunda

Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dan struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi)berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik dengan berpikir logis. 

Peserta didik mampu mengapresiasi beragam teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik untuk menanggapinya


WAWANCARA

Peserta didik mampu menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, atau perasaan) dan kreativitas dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara berbahasa Sunda secara logis, sistematis, kritis, kreatif, sesuai kaidah bahasa dan norma budaya Sunda.


WARTA SUNDA

Peserta didik mampu menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, atau perasaan) dan kreativitas dengan bahasa Sunda dalam tipe teks tulis secara benar, logis, kritis, kreatif, dan santun untuk tujuan tertentu




Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dengan berpikir logis dari menyimak tipe teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda dalam berbagai bentuk (monolog, dialog, dan gelar wicara) serta mengapresiasi dan menanggapinya.


Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi berbagai informasi (perasaan, gagasan, pikiran, dan kehendak) dan struktur tipe teks (fiksi dan nonfiksi)berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik dengan berpikir logis. 

Peserta didik mampu mengapresiasi beragam teks (fiksi dan nonfiksi) berbahasa Sunda di media cetak dan elektronik untuk menanggapinya.


Processing and presenting messages (ideas, thoughts, views, or directions) to convey opinions, problems, and solutions in the form of monologues, dialogues, and speech titles in Sundanese by using typical words or idioms (pakeman basa) logically, coherently, critically, and creatively according to language rules and Sundanese cultural norms.

Memproses dan menyajikan pesan-pesan (ide, pemikiran, pandangan, atau arahan) untuk menyampaikan pendapat, masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan judul pidato dalam bahasa Sunda dengan menggunakan kata-kata atau idiom-idiom (pakéman basa) yang khas secara logis, koheren, kritis, dan kreatif sesuai dengan aturan bahasa dan norma budaya Sunda.


Peserta didik mampu menyajikan informasi atau pesan (gagasan, pikiran, atau perasaan) dan kreativitas dengan bahasa Sunda dalam tipe teks Warta Sunda secara benar, logis, kritis, kreatif, dan santun untuk tujuan tertentu.

Wednesday, February 22, 2023

Teks Doa Kegiatan Pramuka Secara Umum

 Bismillahhirrohmannirrohim  


Segala puja dan puji bagi-mu ya TUHAN yang Maha Esa, engkau yang maha pemurah, maha pengasih lagi maha penyayang……

Ya TUHAN kami……pada hari ini kami menyelenggarakan upacara Pembukaan Scout Camp kelas 10 Tahun 2023, Perkenankan do’a dan pinta kami.

Jadikan acara ini, acara yang senantiasa dalam perlindunganmu, dengan penuh rahmat dan keberkahan.

 

Jadikanlah usaha kami ini sebagai amal yang terpuji disisimu, jadikan upacara ini senantiasa dalam bimbinganmu, berikan kami agar dapat melanjutkan perjuangan yang telah ditinggalkan kepada kami selaku penerus.

  

Ya Tuhan, kami menyadari betapa banyak tugas kami yang belum lagi selesai.

Terciptanya kondisi pramuka yang aman dan handal, masih terus diupayakan .

Karena itu ya Tuhan, berilah kami kekuatan, kesehatan jasmani dan rohani, berilah petunjuk, hidayah dan maghfirahmu, agar kami dapat melaksanakan semua tugas tersebut dengan baik.

 

Ya Tuhan, jadikan kami, dan keluarga kami, para pemimpin kami, sebagai hamba-mu yang pandai bersyukur, ampuni segala dosa kami.

 

Ma’afkan segala kesalahan kami, rahmati perjalanan hidup kami, berikan kami kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat.

 

Ya Tuhan kami…….perkenankanlah do’a dan pinta kami. Aamiin.

Susunan Upacara Api Unggun yaitu sebagai berikut:

 1. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara (mengambil alih pimpinan, pasukan di istirahatkan)


2. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara (pasukan disiapkan)


3. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara, bahwa upacara api unggun akan segera dimulai.


4. Tim pembaca dasa darma (pembawa obor) memasuki lapangan


5. Penyalaan api dasa darma oleh pembina upacara (membacakan Dasa darma & iringan musik)


6. Tim Pembaca dasa darma (Pembawa obor) meninggalkan lapangan


7. Amanat Pembina upacara ( pengukuhan anggota penegak)


10. Pembacaan do’a 


11. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara


12. Pembina upacara berkenan meninggalkan lapangan upacara


13. Pemimpin upacara menyerahkan pimpinan dan meninggalkan lapangan upacara

Susunan Upacara Pembukaan Scout Camp G.10 2023

Upacara pembukaan Scout Camp kelas 10 SMA GLOBAL MANDIRI, Senin tanggal 20 Februari 2023 segara dimulai.

  1. Pemimpin upacara memasuki tempat upacara (menyiapkan barisan)
  2. Penghormatan Pemimpin pasukan kepada pemimpin upacara
  3. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
  4. Penghormatan umum kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara (Perhatian, Siaaap grak! Kepada Kaka Pembina Hormat Grak!- Tegaaak grak!)
  5. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, bahwa upacara segera dimulai (Lapor, Upacara pembukaan Scout Camp kelas 10 SMA GLOBAL MANDIRI, Senin tanggal 20 Februari 2023, Siap! - Laksanakan! Laksanakan!)
  6. Mendengarkan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Hymne pramuka (otomatis audio)
  7. Pengucapan teks Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara
  8. Pembacaan Dasa dharma pramuka (siswa)
  9. Amanat Pembina Upacara pasukan diistirahatkan (untuk amanat, istirahat ditempaaat, grak! - Siaaap, grak!)
  10. Pembacaan do’a (siswa)
  11. Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara, bahwa upacara telah selesai (Upacara telah dilaksanakan, laporan selesai! - laporan saya terima, bubarkan! - bubarkan!)
  12. Penghormatan umum kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara (Perhatian, Siaaap grak! Kepada Kaka Pembina Hormat Grak!- Tegaaak grak!)
  13. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara
  14. Penghormatan Pemimpin pasukan kepada pemimpin upacara.
  15. Pemimpin upacara meninggalkan lapangan upacara
  16. Upacara selesai, pasukan diistirahatkan (oleh pemimpin pasukan-istirahat ditempaaat, grak!)


Dilanjutkan dengan kegiatan

Friday, February 17, 2023

Contoh Teks Wawancara Sunda singkat beserta terjemahannya

 Contoh Wawancara Bahasa Sunda dan Terjemahannya

 

A: "Assalamualaikum wr, wb. Punten tiasa abdi nyuhunkeun waktosna sakedap kanggo ngawawancara ngeunaan pentingna urang ngagaduhan cita cita?"

B: "Wa’alaikum salam, mangga tiasa."

A : "Nurutkeun salira, naon sih sabenarna pentingna urang ngagaduhan cita-cita atanapi ngarancang kahayang téh?"

B: "Sabab cita-cita téh mangrupakeun tujuan tina kahirupan urang saenyana, ngarancang kahayang atanapi ngagaduhan cita cita téh penting pisan keur diri urang, supados urang langkung sumanget dina ngajalankeun kahirupan."

A: "Kumaha jadina lamun sasaurang teu ngagaduhan cita cita?"

B: "Urang bakal ngarasa kabingungan, sabab urang teu ngagaduhan tujuan dina kahirupan."

A: "Salaku pelajar, kumaha carana sangkan urang tiasa ngahontal cita-cita kasebat engkinna?"

B: "Salaku pelajar, tangtuna urang ogé parantos terang kumaha carana ngahontal cita-cita téh, carana nyaéta diajar sing ka getol mimiti ti ayeuna."

A: ”Saenyana, hésé apa henteu dina urang nyumponan cita cita téh?"

B: "Saenyana tina ngagapai cita-cita téh teu hésé lamun urang bener-bener di ajar di sakola ti ayeuna. Lamun dileukeunan pasti cita-cita urang bakalan ka cumponan."

A: "Kunaon urang kudu ngagaduhan cita-cita sing ka luhur?"

B: "Maksadna urang kudu miboga cita-cita sajangkung langit téh, urang ulah asa-asa keur ngagaduhan cita-cita anu luhur. Urang kudu percanten ka nyalira yén urang téh bisa ngahontal cita-cita urang sorangan."

A: "Nah, cekap sakitu waé wawancara singket ti abdi, hatur nuhun kana waktos sareng jawabanana, ayeuna abdi langkung terang kana pentingna urang ngagaduhan cita cita téh."

B: "Muhun sami-sami, sawangsulna."

A: 'Wassalamualaikum wr, wb."

B: "Wa’alaikum salam wr, wb."

 

Terjemahan Bahasa Indonesia:

 

A: "Assalamualaikum wr, wb. Permisi, bisa saya meminta waktunya sebentar untuk mewawancarai mengenai pentingnya memiliki cita-cita?"

B: "Wa’alaikum salam, boleh."

A: "Menurut anda, mengapa penting bagi kita untuk memiliki cita-cita atau merencanakan suatu keinginan?"

B: "Karena cita-cita merupakan tujuan yang sesungguhnya di dalam kehidupan. Merencanakan keinginan atau memiliki cita-cita itu penting sekali untuk diri kita, agar kita lebih semangat di dalam menjalani kehidupan."

A: "Bagaimana jadinya kalau seseorang tidak memiliki cita-cita?"

B: "Kita akan merasa kebingungan, karena hidup tanpa tujuan."

A: "Sebagai pelajar, bagaimana supaya kita bisa mencapai cita cita itu nantinya?"

B: "Sebagai pelajar, kita tentu sudah tahu caranya mencapai cita cita itu, yaitu belajar dengan bersikap rajin mulai dari sekarang."

A: "Sebenarnya, sulit atau tidak untuk mencapai cita-cita itu?'

B: "Sebenarnya menggapai cita-cita itu tidak sulit. Apabila kita belajar dengan tekun di sekolah dari sekarang, maka pasti cita-cita kita akan terwujud."

A: "Kenapa kita harus memiliki cita-cita yang tinggi?"

B: "Maksudnya kita harus memiliki cita-cita setinggi langit itu: kita jangan ragu-ragu untuk memiliki cita-cita yang tinggi dan harus percaya diri bahwa kita mampu mencapainya."

A: "Nah, sekian wawancara singkat dari saya, terima kasih atas waktu dan jawabannya.  Sekarang saya lebih paham akan pentingnya memiliki cita-cita."

B: "Ya, sama-sama."

A: "Wassalamualaikum wr, wb."

B: "Wa’alaikum salam wr, wb."

Attachment.png