Tuesday, January 14, 2020

Format RPP Basa Sunda 2020



Kabar gembira dari permendikbud tersebut adalah format RPP sekarang tidak bertele-tele dan berlembar-lembar seperti sebelumnya. Ini adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan yang wajib kita dukung. 

1. KI 1 dan KI 2 yang bisa setengah halaman
2. KD dan Indikator
3. Materi Konsep, Prinsip, Fakta dan Prosedural 
4. Format Penilaian Yang Jelimet

Prinsip penyusunan RPP adalah efisien, efektif dan berorientasi pada murid. Sebelumnya dalam Permendikbud No 22 Tahun 2016 terdapat 13 komponen RPP dan yang menjadi komponen inti saat ini adalah tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan penilaian. Sementara komponen lainnya adalah pelengkap. 

Jadi RPP cukup 1 lembar bolak balik saja kalau memang setengah halaman kertas tidak cukup. Saya membandingkan dengan lesson plan geografi cambdrige pun cuma 1 lembar alias 2 page saja. Kontennya tidak bertele-tele, yang pokok adalah langkah pembelajarannya.

Jadi guru dan pengawas wajib memahami 3 komponen wajib RPP tersebut, sementara lainnya adalah pelengkap. Jangan sampai saat pengawas datang ke sekolah malah ngobok-ngobok komponen pelengkap sementara yang wajib 
tidak diperhatikan dengan baik. 

Link download : https://drive.google.com/file/d/1wDebp6UBK88HbB7kUVND48ygpGSopodF/view?usp=drivesdk

Thursday, November 14, 2019

Tutorial menterjemahkan artikel ke dalam Bahasa Sunda

Pernahkah Anda atau anak Anda kesulitan dalam mengarang atau menulis karangan menggunakan bahasa Sunda? Jawabnya bagi orang yang di luar Jawa Barat dan Banten mungkin “tidak pernah”. Karena memang tidak menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupannya, baik di sekolah atau pun di rumah. Tapi bagi orang yang berada di tatar Sunda (daerah Sunda) mungkin ini sangat sering terjadi, terutama daerah di luar priangan. Misalnya daerah Banten. Mengapa? Karena anak-anak sekolah di Banten mempelajari mata pelajaran mulok bahasa Sunda, sementara banyak dari mereka sebenarnya bahasa ibunya adalah Jawa Banten. Sudah barang tentu banyak yang merasakan ini lebih sulit dari bahasa Inggris.

Jangan khawatir, ternyata unik sekali hal yang satu ini. Dengan kecanggihannya jasa internet, translate bahasa Indonesia – Sunda sudah ada di internet. Entah siapa yang membuatnya. Jadi, sekarang Anda tidak usah repot dan mumet-mumet lagi dengan masalah menulis berbahasa Sunda. Karena google/internet tidak hanya menyediakan translate Bahasa Inggris dan Jawa saja, tapi sunda pun sudah ada. Sabar dulu ya, saya tidak akan buru-buru menunjukkan di mana alamatnya, soalnya saya masih kangen ingin cuap-cuap dulu dengan Anda, heheh !

Kalau kebetulan Anda sedang mencari contoh karangan berbahasa Sunda, maka Anda tidak tepat ketemu dengan tulisan ini. Anda bertemu dengan tulisan ini mungkin melalui googling di Google. Wajar kalau Anda agak kesulitan untuk mencarinya, karena sedikit bingung menulis keyword yang tepat di kotak Google, ya kan? Tapi saya yakin Anda sangat beruntung jika Anda melanjutkan membaca tulisan ini. Karena Anda dapat mencari jalan alternatif untuk mengerjakan tulisan berbahasa Sunda tersebut. Maksudnya? Maaf dech, bukan ngajari, ini khusus untuk anak sekolah, gini maksudnya : kamu tulis saja itu karangan atau artikel dan sebagainya ke dalam bahasa Indonesia, lalu copy dan paste-kan ke kotak terjemahan yang sebentar lagi akan saya tunjukkan alamatnya. Setelah teks tersebut dimasukkan ke dalam kotak translate, klik kintun, maka akan ada hasil terjemahannya di bagian bawah. Beres kan? Kalau sudah, tinggal edit seperlunya dan selanjutnya jangan lupa berdiri tirukan gaya Si Dora dan katakan : “hore, hore, berhasil !

Bagaimana, asik kan? Hahaha…kadang-kadang saya ini emang gemblung, wong translate-nya juga belum dilakukan sudah nanya asik segala ! Ya, sudah, kalau belum mencoba, mari kita ikuti lagi pelajaran berikutnya. Maksudnya, apabila Anda sedang malas menulis teks bahasa Indonesianya. Atau Anda sedang diburu waktu dan ingin cepat, maka ambil langkah seribu yang terburuk. Tapi dosanya tanggung sendiri ya..! Heheh….Emang berdosa..?!! Ya, tergantung..! Jika Anda mau menulis karangan/tulisan berbahasa Sunda dan malas melakukannya, itu disebut pemalas. Eh, maksudnya mudah sekali ! Cari saja di google tulisan yang temanya sama dengan tema yang Anda maksud lalu copy paste-kan ke dalam kotak translate tadi. Praktis, kan ?

Baiklah, saya sudah cukup bercengkrama denga Anda dan waktunya menunjukkan alamat situs penterjemah Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Sunda tersebut.

Ini alamatnya klik saja langsung : http://indonesia-sunda terjemahan.id/

Thursday, November 7, 2019

Menterjemahkan Artikel Bahasa Inggris-Sunda

Virtual Worlds are Useful for Children

A research report says that virtual worlds can be important places where children practice what they will do in real life. They are also a powerful and attractive alternative to more passive adventures like watching TV. The research was done with children using the BBC’s Adventure Rock virtual world, aimed at those aged 6-12. It surveyed and interviewed children who were the first to test the game.

The online world is a themed island built for the BBC’s children channel by Belgian game maker Larian. Children explore the world alone but they use message boards to share what they find and what they do in the different creative studios they find around the virtual space.

At times children were explorers and at others, they were social climbers eager to connect with other players. Some were power users looking for more information about how the virtual space really worked. The children could try all kinds of things without having to be afraid of the consequences that would follow if they tried them in the real world. They learned many useful social skills and played around with their identity in ways that would be much more difficult in real life.

According to the study what children liked about virtual worlds was the chance to create content such as music, cartoons, and videos.

The publishers of the report say that virtual worlds can be a powerful, engaging and real interactive alternative to more passive media. They urged creators of virtual spaces for children to get young people involved very early on because they really do have good ideas to add and they are very good critical friends.


Tarjamahan Basa Sunda

Dunya Virtual Mangpaat pikeun Barudak 
Hiji laporan panalungtikan nyatakeun yén dunya maya tiasa janten tempat anu penting dimana barudak ngalaksanakeun naon anu bakal dilakukeun dina kahirupan nyata. Aranjeunna ogé mangrupakeun alternatif anu kuat sareng pikaresepeun pikeun petualangan langkung pasif sapertos ningali TV. Panaliti ieu dilakukeun pikeun murangkalih barudak anu nganggo ruang soca BBC Adventure Rock, anu dimaksud pikeun jalma yuswa 6-12. Éta surveyed sareng ngawawancara barudak anu pangheulana pikeun nguji pertandingan. Dunya online nyaéta pulo bertema anu diwangun pikeun saluran barudak BBC ku produsén Belgian Larian. Barudak ngajelajah dunya nyalira tapi aranjeunna nganggo papan pesen pikeun ngabagikeun naon anu aranjeunna mendakan sareng naon anu aranjeunna lakukeun dina sababaraha studio kreatif anu aranjeunna mendakan di rohangan maya. Sakapeung barudak mangrupikeun penjelajah sareng anu sanés, aranjeunna pendaki sosial anu hoyong ngahubung sareng pamaén sanés. Sababaraha mangrupikeun pangguna anu kuat anu milari seueur inpormasi ngeunaan kumaha rohangan maya leres dianggo. Barudak tiasa nyobian sagala jinis hal tanpa kedah sieun aya akibat anu bakal kajadian upami aranjeunna nyobian di dunya nyata. Aranjeunna diajar seueur kaahlian sosial anu kapake sareng diulinkeun kalayan idéntitasna ku cara anu bakal langkung sesah dina kahirupan nyata.Numutkeun kana panilitian, naon anu dipikaresep ku budak ngeunaan dunia maya mangrupikeun kasempetan pikeun nyiptakeun kontén sapertos musik, kartun sareng pidéo. Publikasi laporkeun yén dunya maya tiasa alternatif interaktif anu kuat, pikaresepeun sareng nyata pikeun média langkung pasif. Aranjeunna ngadesekkeun panyipta ruang maya pikeun barudak kalibet para pamuda pikeun awalna sabab bener-bener gaduh ideu anu hadé pikeun tambihan sareng babaturan kritis anu saé pisan.



https://indonesia-sunda.terjemahan.id/terjemahan7/218886-terjemahan-dunia-virtual-berguna-untuk-anak-anak-sebuah-laporan-penelitian-mengatakan-bahwa-dunia-vi

Wednesday, October 30, 2019

Narjamahkeun Artikel Indonesia-Sunda

Pernahkah Anda atau anak Anda kesulitan dalam mengarang atau menulis karangan menggunakan bahasa Sunda? Jawabnya bagi orang yang di luar Jawa Barat dan Banten mungkin “tidak pernah”. Karena memang tidak menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupannya, baik di sekolah atau pun di rumah. Tapi bagi orang yang berada di tatar Sunda (daerah Sunda) mungkin ini sangat sering terjadi, terutama daerah di luar priangan. Misalnya daerah Banten. Mengapa? Karena anak-anak sekolah di Banten mempelajari mata pelajaran mulok bahasa Sunda, sementara banyak dari mereka sebenarnya bahasa ibunya adalah Jawa Banten. Sudah barang tentu banyak yang merasakan ini lebih sulit dari bahasa Inggris.
Jangan khawatir, ternyata unik sekali hal yang satu ini. Dengan kecanggihannya jasa internet, translate bahasa Indonesia – Sunda sudah ada di internet. Entah siapa yang membuatnya. Jadi, sekarang Anda tidak usah repot dan mumet-mumet lagi dengan masalah menulis berbahasa Sunda. Karena google/internet tidak hanya menyediakan translate Bahasa Inggris dan Jawa saja, tapi sunda pun sudah ada. Sabar dulu ya, saya tidak akan buru-buru menunjukkan di mana alamatnya, soalnya saya masih kangen ingin cuap-cuap dulu dengan Anda, heheh !
Kalau kebetulan Anda sedang mencari contoh karangan berbahasa Sunda, maka Anda tidak tepat ketemu dengan tulisan ini. Anda bertemu dengan tulisan ini mungkin melalui googling di Google. Wajar kalau Anda agak kesulitan untuk mencarinya, karena sedikit bingung menulis keyword yang tepat di kotak Google, ya kan? Tapi saya yakin Anda sangat beruntung jika Anda melanjutkan membaca tulisan ini. Karena Anda dapat mencari jalan alternatif untuk mengerjakan tulisan berbahasa Sunda tersebut. Maksudnya? Maaf dech, bukan ngajari, ini khusus untuk anak sekolah, gini maksudnya : kamu tulis saja itu karangan atau artikel dan sebagainya ke dalam bahasa Indonesia, lalu copy dan paste-kan ke kotak terjemahan yang sebentar lagi akan saya tunjukkan alamatnya. Setelah teks tersebut dimasukkan ke dalam kotak translate, klik kintun, maka akan ada hasil terjemahannya di bagian bawah. Beres kan? Kalau sudah, tinggal edit seperlunya dan selanjutnya jangan lupa berdiri tirukan gaya Si Dora dan katakan : “hore, hore, berhasil !
Bagaimana, asik kan? Hahaha…kadang-kadang saya ini emang gemblung, wong translate-nya juga belum dilakukan sudah nanya asik segala ! Ya, sudah, kalau belum mencoba, mari kita ikuti lagi pelajaran berikutnya. Maksudnya, apabila Anda sedang malas menulis teks bahasa Indonesianya. Atau Anda sedang diburu waktu dan ingin cepat, maka ambil langkah seribu yang terburuk. Tapi dosanya tanggung sendiri ya..! Heheh….Emang berdosa..?!! Ya, tergantung..! Jika Anda mau menulis karangan/tulisan berbahasa Sunda dan malas melakukannya, itu disebut pemalas. Eh, maksudnya mudah sekali ! Cari saja di google tulisan yang temanya sama dengan tema yang Anda maksud lalu copy paste-kan ke dalam kotak translate tadi. Praktis, kan ?
Baiklah, saya sudah cukup bercengkrama denga Anda dan waktunya menunjukkan alamat situs penterjemah Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Sunda tersebut.
Ini alamatnya klik saja langsung : http://indonesia-sunda terjemahan.id/

Thursday, October 3, 2019

Babasan

Babasan dan paribasa sunda, gabungan kata yang sudah baku, sudah sesuai pakem, dibangun dari beberapa kata yang mengandung arti tertentu bukan arti kata perkata namun mengandung arti tertentu.

Bedanya, babasan dan paribasa adalah kalau babasan, ucapan baku yang tersusun biasanya gabungan hanya dua kata saja, misal :

gede hulu ( besar kepala, artinya : sombong, bukan : kepalanya ukurannya besar)
panjang leungeun (panjang tangan artinya suka mencuri, bukan : tangannya panjang ukurannya)
heurin ku letah (sempit lidah artinya berat mengucapkannya)
dll
Sedangkan “paribasa” adalah berupa rangkaian kata baku yang membentuk sebuah kalimat/ ucapan yang biasanya merupakan perlambang lakon kehidupan. Misal : Adat kakurung ku iga, Mihape hayam ka heulang, kokoro manggih mulud puasa manggih lebaran, cikaracak ninggang batu laun-laun jadi legok, cul dogdog tinggal igel, dll.

Baik babasan maupun paribasa merupakan bahasa pakeman (sudah baku) yang merupakan satu kesatuan, yang artinya akan berubah bila diubah baik susunan maupun pengucapannya. Bilamana ditambah atau dikurangi atau diganti dengan bahasa sunda halus/ sunda lemes, sifat dan artinya jadi berubah dan akan terdengar aneh pula.

Atah anjang = langka silih anjangan
Adigung adiguna = takabur, sombong
Ambek nyedek tanaga midek = napsu gede tapi tanaga euweuh
Anjing ngagogogan kalong = mikahayang nu lain-lain
Adat kakurung ku iga = lampah goreng hese leungitna
Alak paul = jauh pisan
Aki-aki tujuh mulud = geus kolot pisan
Ayem tengtrem = tenang taya kasieun
Asa teu beungeutan = awahing / bakat ku era
Anu borok dirorojok, nu titeuleum disimbeuhan = mupuas ka nu keur cilaka
Amis budi = hade paroman
Aya jurig tumpak kuda = aya milik nu teu disangka-sangka
Aya jalan komo meuntas = aya kahayang, tambah aya nu ngajak
Awewe dulang tinande = awewe nurutkeun kumaha salaki
Amis daging = babari katerap panyakit
Abong letah teu tulangan = sagala dicaritakeun sanajan pikanyarieun batur
Ari umur tunggang gunung, angen-angen pecah sawed = ari umur geus kolot tapi ari kahayang siga budak ngora
Agul ku payung butut = agul ku turunan
Aya pikir kadua leutik = aya kahayang
Asa ditonjok congcot = ngarasa bungah pisan
Adean ku kuda beureum = ginding ku pakean meunang nginjeum
Birit aseupan = teu daek cicing
Biwir nyiru rombengeun = resep nyaritakeun rusiah atawa kasalahan batur
Bengkung ngariung, bongkok ngaronyok = sauyunan, ngariung babarengan
Beurat birit = hese dititah
Bali geusan ngajadi = lemah cai kalahiran
Balungbang timur = nuduhkeun hate beresih
Bobo sapanon carang sapakan = aya kakurangan
Bilatung ninggang dage = bungah pisan
Batok bulu eusi madu = ninggang lain pitempateunana
Badak cihea = degig
Bonteng ngalawan kadu = nu hengker ngalawan nu bedas
Babalik pikir = insap
Balik pepeh = nu gering teu daek cicing
Balik ka temen = asal banyol jadi pasea
Buntut kasiran = medit
Bodo alewoh = bodo tapi daek tatanya
Bodo kawas kebo = bodo kacida
Beja mah beje = beja ulah waka dipercaya
Bancang pakewuh = pikasusaheun
Budak keur meujeuhna bilatung dulang = keur meujeuhna beuki dahar
Bulu kapaut = kabawa ku batur
Balabar kawat = beja nu sumebar
Beak dengkak = sagala ikhtiar geus diusahakeun tapi can aya hasil
Batan kapok kalah gawok = batan eureun kalah maceuh
Buruk-buruk papan jati = hade goreng dulur sorangan
Cueut ka hareup = tereh maot
Deukeut-deukeut anak taleus = deukeut tapi taya nu nyahoeun
Disakompet daunkeun = disamarutkeun
Dibejer beaskeun = dijentrekeun, dieceskeun
dogdog pangrewong = acara panambah
Dibabuklalaykeun = dibabuk ngenca ngatuhu
Dagang oncom rancatan emas = teu saimbang
Dihin pinasti anyar pinanggih = papasten geus ditangtukeun ku Gusti Alloh
Dug hulu pet nyawa = usaha satekah polah
Elmu ajug = bisa mapatahan batur, ari sorangan teu bisa ngamalkeun
Gantung denge = masih dedengeeun
Ginding kekempis = ginding tapi sakuna kosong
Gede gunung pananggeuhan = boga andelan pedah boga dulur beunghar
Garo mengmengan = taya kasabaran
Galegeh gado = sagala dicaritakeun
Garo singsat = pagawean awewe dina aya ka teu panuju
Gurat batu = pageuh kana janji atawa mawa karep sorangan
Goong saba karia = nonjolkeun maneh sangkan kapake ku dunungan
Goong nabeuh maneh = ngagulkeun diri sorangan
Getas harupateun = gancang napsu
Gindi pikir belang bayah = goreng hate
Hampang birit = daekan kana gawe
Hambur congcot murah bacot = goreng carek tapi berehan
Heuras genggerong = omonganana sugal
Hade gogog hade tagog = jalma sopan
Hutang salaput hulu = hutangna ka ditu ka dieu
Hurung nangtung siang leumpang = nu beunghar pangabogana dipake
Hejo tihang = sok pundah-pindah pagawean
Harigu manukeun = dadana nyohcor ka hareup
Haripeut ku teuteureuyan = gancang kapincut ku pangbibita
Harewos bojong = ngaharewos tapi kadenge ku batur
Handap lanyap = omonganna lemes tapi ngahina
Halodo sataun lantis ku hujan sapoe = kahadean mangtaun-taun leungit ku kagorengan sakali
Heureut pakeun = kurang kaboga
Hampang leungeun = gancang tunggal-teunggeul
Iwak nangtang sujen = ngadeukeutkeun pibahayaeun
Inggis batan maut hinis = paur pisan
Jalma atah warah = teu narima didikan sacukupna
Jati kasilih ku junti = pribumi kaelehkeun ku semah
Jauh-jauh panjang gagang = jauh-jauh teu beubeunangan
Kawas anjing tutung buntut = teu daek cicing
Kawas anjing kadempet lincar = gogorowokan menta tulung
Kawas bueuk meunang mabuk = ngeluk taya tangan pangawasa atawa jempe teu nyarita
Kurung batok = tara indit-inditan jauh
Kawas beusi atah beuleum = beungeutna beureum awahing ambek
Kokolot begog = budak pipilueun ngomong kana urusan kolot
Kawas nu dipupul bayu = leuleus taya tangan pangawasa
Kumaha geletuk batuna, kecebur caina = kumaha behna
Kejot borosot = gancang nyokot kaputusan teu dipikir heula
Kabawa ku sakaba-kaba = kabawa ku nu teu puguh
Kahieuman bangkong = jiga beunghar pedah katitipan barang batur
Katempuhan buntut maung = batur nu boga dosana, urang nu katempuhanna
Kawas cai dina daun taleus = taya tapakna
Kawas jogjog mondok = teu daek repeh

Monday, September 30, 2019

Motivasi Ujian

Ananda semua, mendengar kata “ujian” kadang kala menjadi suatu kata yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang. “Ujian, ulangan, tes”, seakan ini menjadi beban dan menjadi suatu yang menyusahkan. Apalagi kalau mendengar akan datang suatu ketika “mid semester atau ujian kenaikan kelas”. Tiba-tiba kita menjadi gentar dan takut!!! Seakan ujian itu menjadi sesuatu yang berat yang menimpa dan menghimpit kita, bahkan menyengsarakan kita.
Kalimat itu Memang benar bagi orang yang tidak mengetahui ilmunya, tidak paham cara menyelesaikan ujian. Akan tetapi berapa banyak orang yang menjadi bahagia dan mulia dengan ujian. Berapa banyak orang yang sangat menikmati ujian. Karena mereka sudah mempersiapkan diri dengan datangnya ujian.

Jadi, selayaknyalah “ujian” bukan lagi kata yang aneh yang harus kita takuti. Karena dengan diuji akan tampak mutu dan kualitas diri kita.
Justru ujian itu penting, Mengapa? Karena ujian itu akan membuat sesuatu menjadi terukur. Kita akan tahu siapa diri kita ketika menghadapi ujian. Kita juga akan tahu kemampuan kita yang sebenarnya ketika diuji. Kualitas suatu barang pun akan diketahui ketika barang tersebut telah diuji. Jadi, bagaimana mungkin kita mengarungi hidup dengan tanpa tahu siapa diri kita? Bagaimana mungkin kita bisa mengubah sesuatu tanpa mengetahui apa yang harus diubah.

Anandaku, ujian itu penting. Kita perlu diuji agar tahu siapakah diri kita yang sesungguhnya. Kemampuan apakah yang sudah kita miliki. Ilmu yang sudah dipelajari hanya akan diketahui setelah melalui ujian. Belajar setiap hari di sekolah, mengerjakan tugas dari guru, lantas kapan diketahui kemampuannya? Yaitu ketika mengikuti tes atau ujian. Setelah itu baru diketahui apakah bisa mengerjakan atau tidak. Jadi, kita tidak bisa hidup dengan membohongi diri dengan merasa tahu, padahal sesungguhnya kita tidak tahu. Kita merasa sudah bisa akan tetapi sebenarnya tidak bisa. Itulah sebabnya di sekolah, di kampus kita pasti menghadapi yang namanya ujian. Boleh jadi soalnya sama namun hasil nilainya berbeda. Ada yang mendapat nilai bagus sehingga ranking ke satu, namun ada pula yang tidak naik kelas.
Dengan soal ujian yang sama ada yang bahagia ada pula yang berlinang air mata. Bagi mereka yang malas belajar pasti gentar menghadapi ujian. Takut tidak bisa mengerjakan soal, takut mendapat nilai jeblok. Akan tetapi tidak demikian orang yang memiliki cita-cita tinggi. Mereka sungguh-sungguh mengikuti pelajaran, begitu gigih belajar dan berlatih tiada mengenal putus asa. Dengan demikian, sebenarnya bukan ujiannya yang menjadi masalah, tetapi bagaimana sikap dan kesiapan kita menghadapi ujian.
Begitupun dalam hidup ini, ujian akan dinikmati bagi orang yang cita-citanya tinggi dan selalu belajar, berlatih setiap hari. Nah, mulai sekarang kita harus mengakrabkan diri kita dengan yang namanya ujian. Agar kita selalu bersemangat untuk belajar dan berlatih menempa diri.

Anandaku, jika ingin bisa menikmati ujian maka salah satu kuncinya harus mempunyai cita-cita yang tinggi. Bila cita-citanya rendah maka akan gentar menghadapi ujian hidup.

Anandaku, orang paling menikmati ujian adalah orang yang paling mempersiapkan diri. Dia sadar dan mengukur diri bahwa akan datang baginya saat ujian datang. Bersiaplah dengan ilmu.

Oleh karena itu, siapkan dari awal bahwa kita pasti mengalami saat-saat sulit, saat ujian. Ini wajar, tidak aneh dan sudah sering kita menjalani. Setelah persiapan matang kita pun harus melatih diri. Seperti halnya ketika kita ulangan di sekolah, semakin banyak berlatih dengan soal-soal latihan, kita semakin terlatih sehingga tidak gentar menghadapi ujian bahkan ditunggu karena dia yakin setelah ujian dia akan naik kelas. Dalam kehidupan sehari-hari, jadikan kejadian sekecil apa pun sebagai latihan. Saat di jalan raya berlatih, di kantor berlatih, di rumah berlatih, di mana pun kita berada jadikan sebagai sarana latihan. Setiap waktu kita tingkatkan kualitas diri kita agar kapan pun ujian datang kita sudah berusaha mempersiapkannya.

Tips menjaga kewarasan sebagai guru

1. Masuk kelas mulailah dengan salam dan senyuman manis. 😊
2. Kalo lagi ada masalah di rumah, jangan masuk kelas dulu, stabilkan dulu moodnya dgn ngopi2 syantiik atau rumpi2 manja sama rekan kerja. 😜
3. Jangan banyak2 ngasih tugas ke siswa, ntar ribet ngoreksinya. Kasih 3-5 soal aja.
4. Kalo ga sempat ngoreksi tugas/PR siswa, ajak siswa koreksi berjamaah, koreksian kelar, siswa pun senang. 😄 *ga berlaku utk koreksi Ulangan yaa...
5. Kalo ada siswa yang susah diatur, kasus berat macam merokok, ngisep aibon, dll, cukup ditegur 2-3 kali, kalo masih tidak ada perubahan, diamkan saja anggap tidak ada. Jangan lupa catet nama siswanya buat laporan ke wali kelas. Ga usah ribet dgn siswa yg susah diatur, kembalikan ke ortunya karena guru bukan pusat rehabilitasi.
6. Kalo tiba2 dpt telepon mengabarkan anak sakit atau ortu sakit, buruan izin pulang, urusin keluarga dulu, siswa bisa diurus sama guru lain.
7. Kalo anak sakit/opname, izin dulu sampe anak sembuh. Anak adalah tanggung jawab ortu.
8. Bawa makan siang dan cemilan kesukaan buat antisipasi kl jajanan di sekolah ga enak. 😄
9. Kalo tiba-tiba ngantuk berat pas lagi ngajar, buruan cari tempat buat tiduran 10-15 menit aja, kan ga enak kalo gurunya ketiduran di kelas. 😁
10. Tarok buku pelajaran ditempat yang mudah dijangkau. Kalo mendadak ga bisa datang krn alasan penting, titip tugas biar guru piket gampang nyarinya.
11. Bawa wangi2an utk antisipasi bau tak sedap di kelas setelah jam istirahat. 😄 Bolehlah sesekali tambahin bedak & lipstik kalo muka kelihatan kucel dan pucat. 😉
12. Uang sertifikasi jangan dihabiskan sekaligus. Disisihkan sebagian utk dana liburan.
13. Maksimalkan waktu libur sekolah dgn liburan juga bersama keluarga. Siswa libur, guru libur juga.
14. Jangan bawa pekerjaan di sekolah ke rumah. Kapan bikin RPP, soal ulangan dll? Yaa di sekolah, pas lagi senggang.
15. Pake kostum ngajar yang biasa aja, ga usah ribet macam ondel2. Yang penting rapi & bersih.

Guru bahagia, siswa pun bahagia. 😊😊😊