Friday, February 17, 2023

20 PEPATAH BASA SUNDA

 1. "Aya kahayang bari jeung teu dibarengan ku usaha mah sarua jeung ngabodor".(Punya keinginan tapi sambil tidak disertai dengan usaha sama saja dengan bercanda)

2. "Hirup itu harus loba seuri, iar keliatannya teh bagja alias senang. Gitu, meskipun mah hate keur notog titajong boleksek".

(Hidup itu harus banyak tertawa agar terlihat senang dan bahagia, meski hati sedang dalam keadaan gundah)

3. "Ulah nepika ngajadikeun cinta matak poho kana sagalana, komo nepika poho ka nu maha kawasa, asa ku kabina-bina".

(Jangan sampai menjadikan cinta membuat lupa pada semuanya, apalagi sampai lupa pada yang maha kuasa)

4. "Saban masalah anu dongkap ayeuna, sanes kanggo ngalabuhkeun, nanging kanggo nguji sabaraha kuat salira tiasa nahana".

(Setiap masalah yang datang sekarang, bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa kuat kita bisa menahannya)

5. "Hirupmah heuheuy jeung deudeuh, lamun teu heuheuy nya deudeuh."

(Hidup ini antara bahagia dan sedih, kalau tidak bahagia ya sedih.)

6. "Hirup ieu kedah dimimitian ku kalawan du’a sarta ditutup ku rasa sukur."

(Hidup haruslah dimulai dengan doa serta diakhiri dengan rasa syukur.)

7. "Ulah ngarasa nalangsa kusabab ngarasa sorangan. Tingali bulan, anjeunna ogé sorangan nanging anggéur katémbong masihan cahyana."

(Jangan merasa sedih karena merasa sendiri. Lihat rembulan, dia juga sendiri namun tetap memberi cahayanya)

8. "Jalmi tiasa suksés, margi gaduh seuéur cara. Sedéngkeun jalmi anu gagal, margi anjeunna gaduh seuéur téuing alésan."

(Orang bisa sukses karena punya banyak cara. Sedangkan orang yang gagal karena dia punya banyak sekali alasan.)

9. "Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh."

(Harus saling mencintai, memberi nasihat, dan mengayomi.)

10. "Mun geus johnamah moal kamana ieuh."

(Kalau sudah jodoh tidak bakal lari ke mana)

11. "Teu aya istilah cinta buta, aya ge jalma eta sorangan nu ngabutakeun diri."

(Tidak ada istilah cinta buta, yang ada orang itu sendiri yang membutakan dirinya)

12. "Sateuacan masihan nasehat dina cariosan salira, pasihan maranehanana nasehat ku sikep salira."

(Sebelum memberi nasihat dengan ucapanmu, berilah mereka nasihat oleh sikapmu)

13. "Napsu nyaeta hiji perkawis anu mipiboga sipat samentara nu lewih langkung direseupan, tibatan perkawis-perkawis anu langgeng."

(Nafsu adalah suatu hal yang bersifat sementara yang lebih dulu disukai daripada hal-hal yang abadi)

14. "Urang miskin lain sabot teu ngagaduhan harta, nanging sabot urang atos kaleungitan mikacinta tina keluargi".

(Orang miskin bukanlah ketika tak mempunyai harta, tetapi ketika kita telah kehilangan cinta dari keluarga)

15. "Bobot pangayun timbang taraju."

(Apa yang akan kita lakukan harus dipertimbangkan terlebih dahulu)

16. "Kudu silih asih, silih asah, jeung silih asuh."

(Kita harus saling mengasihi, mengasah, dan juga saling mengasuh antarsesama manusia)

17. "Sacangreud pageuh sagolek pangkek."

(Apa yang kita lakukan harus di iringi dengan komitmen dan konsisten)

18. "Kudu hade gogod hade tagog."

(Kita harus menjaga tingkah laku diri yang baik)

19. "Bengkung ngariung bongok ngaronyok."

(Jika kita menghadapi suatu kesulitan atau masalah pecahkan secara bersama-sama)

20. "Kalakuan ngukur baju sasereg awak."

(Jangan hanya melihat seseorang dari luarnya saja)

Susunan Upacara Pembukaan Virtual Scout Camp G.10


Upacara pembukaan Virtual Scout Camp grade 10 SMA GLOBAL MANDIRI Cibubur, Senin tanggal 22 Maret 2021 segara dimulai.

  1. Pemimpin upacara memasuki tempat upacara
  2. Penghormatan umum kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara (Perhatian, Siaaap grak! Kepada Kaka Pembina Hormat Grak!- Tegaaak grak!)
  3. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, bahwa upacara segera dimulai (Lapor, Upacara pembukaan Virtual Scout Camp grade 10 SMA GLOBAL MANDIRI Cibubur, Senin tanggal 22 Maret 2021, Siap! - Laksanakan! Laksanakan!)
  4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Hymne pramuka (otomatis audio)
  5. Pengucapan teks Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta upacara
  6. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya 
  7. Pembacaan Dasa dharma pramuka (otomatis audio)
  8. Amanat Pembina Upacara pasukan diistirahatkan (untuk amanat, istirahat ditempaaat, grak! - Siaaap, grak!)
  9. Pemakaian Tanda peserta
  10. Pembacaan do’a oleh petugas 
  11. Laporan Pemimpin Upacara Kepada Pembina Upacara, bahwa upacara telah selesai (Upacara telah dilaksanakan, laporan selesai! - laporan saya terima, bubarkan! - bubarkan!)
  12. Penghormatan umum kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara (Perhatian, Siaaap grak! Kepada Kaka Pembina Hormat Grak!- Tegaaak grak!)
  13. Upacara selesai, pasukan diistirahatkan (istirahat ditempaaat, grak!)


Dilanjutkan dengan kegiatan

TEKA-TEKI GOMBALAN CINTA


Aku nggak suka pake alas kaki,

 Buat apa aku pakai alas kaki kalau bukan kamu alasanku melangkah lagi.


Aku nggak takut liat peluru bercecer dijalanan.

 Yang kau takut liat kamu berjejer di pelaminan.


Aku tahan dinginnya es,

Tapi tak sanggupku lihat air matamu menetes.


Aku mau minta maaf, iya maaf udah terlalu sayang sama kamu.


Apa bedanya balon sama kamu?

Kalo balon 5 rupa-rupa warnanya.

Kalo kamu 1 rupawan parasnya.


Kamu dapet salam dari yadi,

Yadiriku maksudnya.


Amis ih, iya amis.

Amis you maksudnya…


Suatu saat kamu mau nggak jadi yang kedua?

Jadi yang kedua diurutan kartu keluarga kita nanti maksudnya.


Aku takut kalo pengen ngajak kamu main,

 Soalnya kamu nggak pantes diajak main-main,

Kamu pantesnya diseriusin.


Jika suatu saat aku berlutut dihadapan wanita lain selain kamu,

Itu adalah saat aku sedang mengikat tali sepatu anak perempuan kita.



Kalo kamu nyuruh aku buat umumin keseluruh dunia kalo aku sayang kamu,

Aku Cuma bakal bisikin ke kuping kamu,

Soalnya kamulah duniaku.


Kamu orang jawa ya?

Jawaban dari doa-doaku.


Kamu sukanya apa? Kalo aku sukanya somay,

So may you marry me?


Rumah apa yang paling indah?

Rumah tangga kita nanti.


Kalo jadi superhero, kamu bisa tebak aku mau jadi apa?

Jadi YourMan.


Tau satu kata yang bisa deskripsiin kamu?

Kamu itu, segalanya.


Kalo ibarat aku setrika, kamu itu listrik.

Soalnya aku nggak mungkin bisa hidup tanpa kamu.


Kalo ibarat aku tulang, kamu itu kalsium.

Soalnya kalo tanpa kamu aku pasti rapuh.


Wajahmu itu sulit buat digambar loh,

 Soalnya indah wajahmu, cerah senyummu tak bisa terlukiskan oleh apapun.


1 3 4 5 6 7 8 9 10, udah bener belom?

Ga ada duanya ya? Iya sama kaya kamu ga ada duanya.




Kalo kamu wajan, aku itu margarine.

Deket kamu aku meleleh.



Aku besok mau ambil jurusan pertanian,

Biar tau pupuk yang pas buat cinta kita.


Teka teki anak


Terdapat banyak tebak-tebakan atau teka-teki lucu di Internet. Namun, kebanyakan, yang rata-rata copy-paste itu (pissss…), tidak nyaman dibaca anak-anak. Berikut saya copy-paste lagi, dengan dipilih dan diedit. Semoga cukup aman dan nyaman bagi mereka yang mencari “teka-teki anak-anak”, “tebakan anak-anak”, “teka-teki lucu”, “humor anak-anak”,  dan sebangsanya.


Kredit dan terimakasih disampaikan pada mereka yang mencipta dan yang saya copy.


1. Apa, hayooo…

Tanya: Kue apa yang bungkusnya di dalam, isinya di luar?

Jawab: Kue salah bikin.


T: Pintu apa yang walaupun didorong  sepuluh orang pun tidak terbuka?

J: Pintu yang ada tulisan ‘TARIK’


T: Apa yang bulat, kecil, hitam, jika dipencet keluar orangnya?

J: bel pintu.


T: Apa yang ‘Jauh di mata, dekat di hati’?

J: Usus


T: Rambut putih namanya uban, rambut merah namanya pirang, kalau rambut hijau namanya apa?

J: Rambutan belum mateng.


T: Jus apa yang turun dari langit?

J: Justru itu yang aku kagak tau..he..he.


T: Apa bukti wortel baik untuk kesehatan mata?

J: Pernah lihat kelinci pakai kacamata?


T: Apa bahasa Indianya bumbu dapur?

J: Tumbar miri jahe.


Apa ayang badannya hijau, kepalanya merah, jalannya mundur?

J: obat nyamuk bakar.


2. Siapa dia?

T: Siapa yang potong rambut tiap hari tetapi tidak botak?

J: Tukang pangkas!


T: Nenek siapa yang jalannya meloncat-loncat?

J: Nenek si katak.


3. Kenapa, hayoooooo…

T: Kenapa orang takut kehujanan?

J: Karena hujan beraninya keroyokan, coba kalau satu-satu, nggak ada yangg takut, kan?


T: Kenapa baju Superman ada huruf ‘S’?

J: Karena kalau ‘M’ atau ‘L’ kegedean.


T: Kenapa baju Batman ada gambar kelelawar?

J: Karena huruf ‘B’ sudah dipakai kaos Bobo.


T: Kenapa di keyboard komputer ada tulisan ‘ENTER’?

J: Karena kalo tulisannya ‘ENTAR’, programnya nggak jalan-jalan.


T: Kenapa dokter jika akan mengoperasi mulutnya ditutup?

J: Karena jika matanya yang ditutup nggak bisa melihat  dong …


T: Kenapa air laut asin?

J: Karena ikannya pada berkeringat.


T: Kenapa kambing berjenggot?

J: Karena jika berkumis nanti dikira Pak Raden …


4. Apa beda?

T: Apa beda antara unta dan kangkung?

J: Kalau unta di Arab, kalau kangkung diurap.


T: Apa bedanya sepatu sama jengkol?

J: Sepatu disemir, jengkol disemur


T: Apa beda antara kucing dan kucring?

J: Kalo kucing kakinya empat, kalo kucring kakinya emprat.


T: Apa beda antara soto dan coto.

J: Soto dari daging sapi, coto dari daging capi.


T: Apa beda antara Meggi Z dan tukang sayur?

J: Meggi Z nyanyi ‘teganya-teganya’,  tukang sayur teriak ‘Toge Nya, toge Nya’.


T: Apa beda antara semut dan orang?

J: Orang bisa kesemutan, tetapi  semut nggak bisa keorangan.


T: Apa bedanya balapan kuda sama balapan motor?

J : Balapan kuda ada tempat parkir motor, jika balapan motor tidak ada tempat parkir kuda.


5. Sama-sama Apa?

T: Apa persamaan kain jemuran dan telepon?

J: Keduanya jika sudah ‘kringgg’ boleh diangkat…


T: Apa persamaan Pangeran Diponegoro dan Cut Nyak Dien?

J: Sama-sama nggak punya handphone.


T: Apa persamaan KTP dan telor asin?

J: Sama-sama dicap stempel.


T: Apa persamaan tukang sate dan tukang soto?

J: Sama-sama nggak jual bakso!


6. Plesetan

T: Bis apa yang biasanya ada di pohon?

J: Bis-a monyet, bisa burung, terserah kamu lah …


T: Mangga apa yang mengerikan?

J: Mangga-ruk-garuk pantat singa.


T: Apa itu cemilan?

J: Cebelum cepuluh, cecudah celapan.


T: Kopi apa yang bisa mencapit?

J: Kopi-ting


T: Lele apa yang di tepi jalan

J: Lele-pon umum.


T: Sapi apa yang larinya cepat?

J: Sapi-da motor…


T: Kentang apa yang bisa bikin bayi ketawa?

J: Kentang-tingtung-tingtang-tingtung…


T: Suku apa yang banyak berkeliaran di mal?

J: Suku-riti…


T: Kuda apa yg paling capek?

J: Kuda-ki gunung sambil jongkok.


T: Monyet apa yang menyebalkan?

Monyet-tel tv tidak bisa, monyetel radio tidak bisa juga


T: Tivi apa yang bisa berenang?

J: Tivikir-vikir sih ikan.


T: Ban apa yang sangat berat sekali?

J: Ban-tuin aku dorong …


T:Lemari apa yang bisa dimasukkan ke dalam kantong?

J: Lemari-buan.


T: Belut apa yang paling berbahaya?

J: Belut-ang banyak ental bangklut.


T: Monyet apa yang berdiri di tepi jalan?

J: Monyet-top angkot.


T: Katak apa yang bisa terbang?

J: Katakawan-kawan itu namanya burung.


T: Cecak apa yg bisa bikin ngap-ngapan?

J: Cecak nafas..


T: Kebo apa yang bikin capek hayo?

J: Ke Bo-gor sambil jalan kaki.



flickr.com


7. Binatang ajaib

T: Binatang apa yang paling panjang?

J: Ular ngantre beras.


T: Kenapa ayam kalau berkokok, matanya merem?

J: karena sudah hafal teksnya..


T: Ayam apa yang nyebelin?

J: Ayam…nya sudah habis, nasinya masih banyak …


T: Gajah apa yang belalainya pendek??

J: Gajah pesek


T: Kenapa anak kodok suka loncat-loncat?

J: Yah… namanya juga anak-anak.


T: Kalau semua jenis hewan sekolah, siapa yang sering terlambat?

J: Kluwing (kaki seribu). Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.


T: Hitam, putih, merah, apakah itu?

J: Zebra habis dikerokin.


T: Gajah terbang dengan apa?

J: Dengan susah payah……


T: Gajah naik becak kelihatan apanya?

J: Kelihatan bohongnya.


T: Hewan apa yang namanya satu huruf?

J: G ajah …


T: Hewan apa yang namanya dua huruf?

J: U dan g


T: Apa yang mempunyai kaki enam dan bisa terbang?

J: Tiga ekor burung!


 T: Berapa jumlah kaki seekor kerbau?

J: Delapan, yaitu: dua kaki kiri, dua kaki kanan, dua kaki depan, dan dua kaki belakang.


T: Ikan apa yang matanya sangat banyak?

J: Ikan teri satu kilo.


T: Binatang apa yang seluruh anggota tubuhnya ada di kepala?

J: Kutu rambut.


T: Binatang apa yang tidak sampai-sampai?

J: Lama.


T: Monyet apa yang senang maju mundur?

J: Monyet-trika baju.


T: Siapa nama asli nyamuk?

J: Tatang! Kan ada lagunya:


“Cicak-cicak di dinding

diam-diam merayap

tatang seekor nyamuk

hap

lalu ditangkap…”

Pengertian Novel, Ciri, Struktur, Jenis, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik


Kata novel ini berasa dari bahasa Italia yaitu “novella” yang memiliki sebuah kisah atau cerita. dibawah ini ulasan mengenai Novel secara lengkap.


Pengertian Novel


Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur pembentuk intrinsik dan ekstrinsik. Novelis merupakan sebutan bagi penulis yang menulis novel. salah satu yang membedakan novel dengan karya sastra lain adalah Isi dalam sebuah novel lebih panjang dan lebih kompleks dan juga tidak memiliki batasan struktural dan sajak.

Sebuah novel tersebut biasanya menceritakan/ mengilustrasikan /  menggambarkan mengenai suatu kehidupan manusia yang berinteraksi atau berhubungan dengan lingkungan serta juga sesamanya.

Penulis novel biasanya berusaha dengan maksimal untuk dapat memberikan arahan untuk para pembaca untuk dapat mengetehui pesan tersebunyi yang dibuat penulis.



Ciri Ciri Novel


Ciri – Ciri Umum dalam Novel :

  • Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
  • Terdiri dari setidaknya itu 100 halaman.
  • Durasi dakan membaca novel itu setidaknya 2 jam atau 120 menit.
  • Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, serta emosi.
  • Alur cerita cukup kompleks dalam novel.
  • Seleksi cerita dalam karya sastra novel lebih luas.
  • Novel ditulis dengan narasi kemudian di dukung dengan deskripsi dalam menggambarkan atau mengilustrasikan situasi dan kondisi yang ada di dalamnya.


Struktur Novel

Dibawah ini merupakan struktur novel, berikut ini merupakan penjelasan mengenai struktur novel, yakni?

  1. Abstrak – merupakan bagian ringkasan isi cerita yang biasanyaitu dapat ditemukan pada bagian awal /pertama cerita dalam novel.
  2. Orientasi – merupakan bagian penjelasan tentang latar waktu serta suasana. Seperti misalnya terjadinya cerita, kadang juga bisa berupa pembahasan penokohan atau perwatakan.
  3. Komplikasi – merupakan suatu urutan kejadian yang dihubungkan dengan adanya sebab akibat, yangman tiap-tiap peristiwa atau kejadian itu terjadi karena adanya sebab serta mengakibatkan munculnya kejadian atau peristiwa yang lainnya.
  4. Evaluasi  – merupakan bagian yang mana konflik yang terjadi pada tahap komplikasi itu terarah menuju pada titik tertentu.
  5. Resolusi – merupakan suatu bagian dalam novel yang memunculkan solusi atas sebuah masalah / konflik yang sedang terjadi.
  6. Koda – merupakan suatu bagian akhir atau penutup cerita didalam novel.




Unsur-Unsur Novel

Didalam novel terdapat unsur-unsur pembentuk, unsur tersebut terbagi menjadi dua yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik, berikut ini merupakan penjelasannya :

Unsur Intrinsik Novel

Dibawah ini merupakan suatu penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik yang terdapat pada novel :

  1. Tema
  2. Tema ialah pokok-pokok permasalahan yang terdapat didalam karya sastra novel yang terlah dibuat oleh penulis.
  3. Penokohan
  4. Penokohan ialah suatu pemberian watak atau karakter kepada pada tiap-tiap pelaku dalam sebuah cerita. Para tokoh tersebut bisa diketahui karakternya dari ciri fisik, lingkungan tempat tinggal, dan juga dengan cara bertindaknya.
  5. Alur
  6. Alur ialah suatu rangkaian-rangkaian peristiwa atau kejadian yang membentuk jalannya cerita dala karya sastra novel. Tahap alur tersebut  meliputi pengenalan, penampilan masalah, pemunculan konflik, puncak ketegangan, peleraian, serta juga penyelesaian.
  7. Alur tersebut dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur maju serta alur mundur.
    1. Alur maju ialah suatu peristiwa yang bergerak dengan secara bertahap dengan berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita.
    2. Alur mundur ialah rangkaian peristiwa atau kejadian yang terjadi karena ada kaitannya dengan peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung.
  8. Gaya Bahasa
  9. Gaya bahasa ialah alat utama penulis dalam menjelaskan mengilustrasikan menggambarkan dan juga menghidupkan cerita dengan secara estetika. Jenis-jenis gaya bahasa antara lainnya ialah sebagai berikut:
    1. Personafikasi
    2. ialah suatu gaya bahasa yang medeskripsikan macam-macam benda mati dengan cara memberikan berbagai macam sifat-sifat seperti manusia.
    3. Simile (Perumpamaan)
    4. Merupakan gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan pengibaratan atau juga perumpamaan.
    5. Hiperbola
    6. Merupakan suatu gaya bahasa yang mendeskripsikan sesuatu dengan secara berlebihan dengan tujuan untuk memberikan efek yang berlebihan.
  10. Latar atau Setting
  11. Latar merupakan penggambaran terjadinya suatu kejadian atau peristiwa dalam sebuah cerita itu meliputi waktu, tempat, dan suasananya.
  12. Sudut Pandang
  13. Sudut pandang ialah suatu penempatan diri pengarang /penulis dan juga cara penulis itu dalam melihat berbagai macam peristiwa atau kejadian dalam cerita yang di paparkannya kepada tiap-tiap pembaca.
  14. Amanat
  15. Amanat ialah sebuah pesan yang disampaikan, yang terdapat dalam karya sastra dalam sebuah novel.


Unsur Ekstrinsik Novel

Selain unsur intrinsik yang dijelaskan diatas, seperti yang sudah dijelaskan diatas novel juga memiliki unsur ekstrinsik. Dibawah ini merupakan penjelasannya

1. Sejarah atau Biografi Pengarang

Umumnya sejarah atau biografi penulis novel itu sangat berpengaruh pada jalan cerita atau alur cerita yang terdapat dalam sebuah novel.

2. Situasi dan Kondisi

Situasi dan kondisi dengan secara tidak langsung ataupun langsung akan berpengaruh pada hasil karya sastra novel.

3. Nilai-Nilai dalam Cerita

Dalam sebuah karya sastra tersebut mengandung nilai-nilai yang dapat atau bisa disisipkan oleh penulisnya. Nilai-nilai itu antara lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Nilai moral – yaitu suatu nilai yang berkaitan dengan akhlak atau juga kepribadian seseorang. Baik itu entah baik ataupun buruk.
  2. Nilai sosial – yaitu nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang ada didalam kehidupan bermasyarakat.
  3. Nilai budaya – adalah suatu konsep masalah dasar yang sangat penting serta juga mempunyai nilai dalam kehidupan manusia.
  4. Nilai estetika – yaitu nilai yang berkaitan dengan seni serta juga estetika dalam sebuah karya sastra.



Hatur Nuhun